Gambar Sampul Prakarya Sm. 2 · BAB 5 Pengolahan Hasil Samping
Prakarya Sm. 2 · BAB 5 Pengolahan Hasil Samping
Dewi Sri Handayani, dkk

24/08/2021 09:32:26

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
183Semester 2Semester 2PENGOLAHAN HASIL SAMPING DARI IKAN DAN DAGING MENJADI PRODUK NONPANGANBab5 TUGAS PENGAMATAN 1Amatilah Gambar 5.1. 1. Pernahkah melihat produk di atas dilingkunganmu?2. Apa yang kalian ketahui tentang produk-produk gambar di atas? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.1 Hasil sampingan dari ikan dan daging.
184Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXA. Pengertian Produk Nonpangan dari Pengolahan Bagian tubuh dari ikan dan hewan ternak tidak digunakan semuanya sebagai bahan pangan manusia. Bagian tulang, darah, kulit, bulu, dan sisik tidak dapat dimakan, tetapi masih bisa dimanfaatkan sebagai produk nonpangan. Semua bagian dari ikan dan hewan ternak dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. +DOLQLDQXJUDK7XKDQ<DQJ0DKD(VD7LGDNada ciptaan-Nya yang sia-sia. Pada semester yang lalu, kamu telah mempelajari tentang pengolahan ikan dan daging menjadi bahan makanan jadi dan bahan makanan setengah jadi. Pada bab, ini akan dibahas tentang pengolahan hasil samping ikan dan daging menjadi produk nonpangan. Produk sampingan nonpangan adalah produk yang dihasilkan selain produk yang utama. Produk utama kelompok ikan dan daging sebagai pangan bagi manusia karena memiliki kandungan protein, selain itu ikan dan daging menghasilkan produk samping sebagai produk nonpangan.Pengolahan hasil samping berupa tulang ikan, sisik ikan, kulit hewan ternak, bulu hewan ternak, darah hewan ternak, dan kotoran dari hewan ternak. Semua hasil samping ikan dan daging tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk nonpangan, beberapa jenis hasil samping ikan dan daging yang sering dijumpai seperti pakan ternak, tepung daging, tepung tulang, bahkan beberapa kerajinan dapat dihasilkan seperti jaket kulit, bedug, tas dari sisik ikan, gantungan kunci.Bersama temanmu, mulailah memanfaatkan hasil samping ikan dan daging menjadi produk yang bermanfaat. Gambar 4.1 adalah beberapa contoh hasil samping ikan dan daging yang dapat kita jumpai di sekitar kita.
185Semester 2Semester 21. TulangTulang disebut juga sebagai rangka adalah bagian pembentuk tubuh yang banyak mengandung kasium dalam bentuk kalsium pospat sebanyak 14% dari total susunan tulang. Bentuk kompleks fosfat ini terdapat pada tulang dan dapat diserap oleh tubuh dengan baik sekitar 60-70%. Unsur utama yang menyusun tulang ikan adalah kalsium, fosfat dan karbohidrat, sedangkan yang terdapat dalam jumlah kecil, yaitu magnesium, sodium, sitrat, dan stronsium, ÀXULGDK\GURNVLGDGDQVXOIDWTulang ikan dan tulang dari hewan daging dapat diolah menjadi tepung tulang yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan pakan ternak karena memiliki kalsium.2. Sisik IkanSisik adalah lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai, berupa keping-keping kecil yang kaku, yang tum-buh di kulit binatang sebagai pelind-ung tubuhnya, seperti pada ikan, kadal, atau ular. Sisik dapat diolah menjadi hiasan, bros, aksesoris se-hingga memiliki nilai jual tinggi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.2 Tulang.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.3 Tulang ikan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.4 Sisik ikan.
186Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX3. Kulit Hewan TernakKulit ialah bagian paling luar daging. Kulit merupakan organ tunggal tubuh paling berat. Kulit juga merupakan hasil ternak yang paling tinggi nilai ekonominya, yaitu sekitar 59% dari nilai keseluruhan E\SURGXFW yang dihasilkan oleh seekor ternak. Kulit mempunyai banyak fungsi antara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhu tubuh, tempat sintesis vitamin D. Kulit dapat di-manfaatkan sebagai hiasan, karpet, sepatu, tas dan sebagainya.4. Bulu Hewan TernakBulu adalah suatu struktur epi-dermis yang membentuk penutup luar pada burung dan unggas. Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan kelas Aves dari yang lainnya. Bulu unggas banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kemoceng.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.5 Kulit hewan ternak.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.6 Bulu hewan ternak.'DSDWNDK NDPX PHQJLGHQWL¿NDVL KDVLOsamping ikan dan daging lainnya yang ada di rumahmu dan sekitarmu? Apakah hasil samping tersebut masih dapat dimanfaatkan dengan baik? Mengolah hasil samping ikan dan daging harus melalui beberapa tahapan yang membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran karena waktu yang dibutuhkan relatif lama untuk menghasilkan produk sampingan yang bermanfaat.
187Semester 2Semester 2 TUGAS KELOMPOKDiskusikan!1. Amati jenis-jenis hasil samping dari ikan dan daging yang ada di daerahmu.2. Catatlah jenis hasil samping dari ikan dan daging tersebut, dapat di-gunakan apa saja di daerahmu.3. Bagaimana latar belakang atau sejarah pemanfaatan hasil samping dari ikan dan daging tersebut? 4. Kesan apa yang kamu rasakan terhadap ciptaan Tuhan tersebut?5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersi-kap ramah, berbicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan te-man kelompokmu. (Lihat LK-1) LEMBAR KERJA 1 (LK-1)Nama : ........................................................................................Kelas : ........................................................................................0HQJLGHQWL¿NDVL-HQLV+DVLO6DPSLQJGDUL,NDQGDQ'DJLQJNama/jenis ikan dan Daging PutihHasil samping Ikan dan Daging PutihProdukManfaat1.2.3.Ungkapan pendapatmu:.........................................................................................................................................................................................................................................TUGAS KELOMPOK 1
188Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXB. Karakteristik Produk Non-pangan dari Hasil Samping Ikan dan DagingIkan adalah organisme yang hidup diperair-an. Ikan mengandung protein yang sangat tinggi. Protein berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak. Ikan pun memiliki harga yang terjangkau sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pangan khususnya protein hewani. Hasil samping ikan dan daging banyak digunakan untuk bahan industri dan pakan ternak. Hal ini disebabkan limbah ikan dan daging masih banyak mengandung nutrisi seperti air, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral. Hasil samping ikan yang dapat dimanfaatkan diantaranya sisik, kepala ikan, jeroan ikan, dan tulang. Jenis produk nonpangan dari ikan berupa tepung ikan.Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan. Daging termasuk sumber pangan protein hewani yang dihasilkan oleh para peternak. Daging berdasarkan warna asalnya dibedakan menjadi dua, yaitu daging berwarna merah yang berasal dari sapi, kambing, domba, kerbau dan sebagainya, dan daging berwarna putih yang berasal dari unggas. Hasil samping dari daging umumnya berupa kulit, bulu, tulang. Hasil tersebut dapat digunakan untuk makanan ternak, hiasan/kerajinan serta sebagai pupuk untuk tanaman.Proses pengolahan produk nonpangan dari ikan dan daging memerlukan ketekunan dan ketelitian sehingga dapat menghasilkan produk yang baik dan bermanfaat.
189Semester 2Semester 2 CARI INFO1. Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran, buku dan in-ternet) kegunaan produk samping dari ikan dan daging. 2. Setiap kelompok mencari satu informasi tentang produk dari hasil samping ikan atau daging.3. Presentasikan hasil penelusuran kelompokmu!C. Metode Pengolahan Hasil Samping Ikan dan Daging Menjadi Produk NonpanganBeberapa jenis produk nonpangan dari hasil samping ikan dan daging telah dimanfaatkan sejak dulu seperti pupuk kandang, hiasan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan pemanfaatan limbah ikan menjadi silase. Bahan tersebut umumnya dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, memanfaatkan limbah atau hasil samping ikan menjadi produk nonpangan yang lebih bermanfaat bagi kehidupan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi dari hasil samping tersebut. Produk nonpangan apa saja yang dibuat dari hasil samping ikan dan daging yang dapat dijumpai di daerah kamu? Teknik pengolahan hasil samping ikan dan daging menjadi produk nonpangan yang umum diterapkan adalah fermentasi dan pengeringan. Berikut ini diuraikan teknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan hasil samping ikan dan daging menjadi produk nonpangan.1. FermentasiFermentasi adalah proses produksi energi pada sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Fermentasi merupakan salah satu TUGAS KELOMPOK 2
190Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXbentuk respirasi anaerobik yang digunakan untuk proses pembusukan dengan cepat. Proses fermentasi ini dapat pula dibantu oleh mikroorganisme seperti ragi, dan virus. Mikroorganisme tersebut berfungsi sebagai perombak bahan organik, hasil dari fermentasi berupa etanol, asam laktat, hidrogen, asam butirat, dan aseton.Fermentasi dapat pula dilakukan dalam pengolahan pangan untuk makanan manusia. Contoh produk pangan hasil fermentasi berupa, tape, tempe, yoghurt, keju, dan sebagainya.2. PengeringanPengeringan merupakan metode tertua untuk mengawetkan bahan pangan maupun nonpangan. Pada pengeringan bahan nonpangan, akan terjadi penurunan kadar air sampai kadar tertentu sesuai dengan dikehendaki. Selama pengeringan, terjadi penguapan air yang terdapat dalam bahan nonpangan. Oleh sebab itu, bahan nonpangan yang dikeringkan akan terjaga keawetannya karena kandungan airnya rendah sehingga organisme pembusuk tidak dapat tumbuh dan berkembang biak. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara mengeringkan bahan nonpangan di bawah sinar matahari maupun dengan menggunakan alat pengering. Selain manfaat di atas, pengeringan bahan nonpangan juga bertujuan untuk memper kecil volume tempat penyimpanan dibanding kan dengan bahan non pangan yang masih segar. Di samping itu, bahan non pangan kering akan WDKDQODPDMLNDGLVLPSDQGDQOHELKH¿VLHQGDODPproses pengangkutan maupun distribusi.
191Semester 2Semester 2D. Teknik Pengolahan Hasil Samping Ikan dan Daging Menjadi Produk NonpanganPengolahan hasil samping Ikan dan Daging/putih difokuskan untuk membuat produk non pangan dengan prosedur pengolahan relatif mudah dengan biaya yang dapat terjangkau. 1. Teknik Pengolahan Hasil Samping IkanBerikut ini merupakan contoh pengolahan hasil samping ikan menjadi produk nonpangan untuk diolah menjadi silase. Silase ikan merupakan salah satu jenis bahan baku yang digunakan untuk membuat pakan ikan. Silase ini dapat berasal dari bagian ikan yang sudah tidak termanfaatkan, kemudian dicincang dan difermentasikan dengan penambahan asam atau berasal dari limbah pengolahan ikan yang difermentasikan. Silase ini dapat berfungsi sebagai bahan pengganti tepung ikan dalam proses pembuatan pakan ikan.Pembuatan Silase1. Perencanaan a. Menentukan bagian-bagian yang akan digunakan untuk membuat produk samping nonpangan.b. Membuat rancangan produk yang akan dihasilkan.c. Menyusun kebutuhan alat dan bahan disesuikan dengan produk samping yang ingin dihasilkan.d. Menyusun jadwal pembuatan produk samping nonpangan.e. Menentukan tugas tiap individu.
192Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXNoBahanFungsi1Bagian ikan yang sudah tidak dimanfaatkan lagi seb-agai bahan pangan.2.Kubis bahan organik yang membantu menumbuhkan bakteri pembusuk.3Garam bahan organik yang membantu menumbuhkan bakteri pembusuk.4.Air sebagai pelarut.5.Tepung tapioka sebagai per-ekat atau emulsi.‡Persiapan bahan dan alat
193Semester 2Semester 2‡Prosedur pembuatan silase secara biologiPembuatan silase diawali dengan membuat larutan sumber bakteri asam laktat, dengan tahapan sebagai berikut.a. Kubis dicuci dan digiling halus.b. Buat larutan garam 25% dengan cara mencampur 100 gram ke dalam setiap 4 liter air bersih (25 gram/liter air)c. Campurkan kubis dan larutan garam di dalam wadah dengan perbandingan antara jumlah kubis dan larutan garam adalah 1 : 4, artinya setiap kilogram kubis dicampur dengan 4 liter larutan garam 25%.6.Plastik hitam untuk wadah dalam proses fermentasi.7.Karet ban untuk mengikat kantong plastik hitam.8.(PEHUVHEDJDLWHPSDWSH-nyimpanan ikan yang sudah digiling.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.7 Proses pengolahan produk samping dari ikan menjadi silase.
194Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXd. Tutup rapat wadah tersebut menggunakan lembaran kantong platik hitam dan karet ban.e. Biarkan selama 4-5 hari, kemudian saring.f. Larutan yang dihasilkan adalah sumber bakteri asam laktat. g. Ikan dicincang halus dan dimasukkan ke dalam ember.h. Tambahkan tepung tapioka dengan jumlah 20% dari berat ikan.i. Masukkan larutan sumber asam laktat (kadar 12,5%), kemudian aduk rata agar bahan dan larutan tersebut benar-benar tercam-pur merata.j. Fermentasikan dengan lama waktu sekitar 1 minggu, setelah itu, silase ikan sudah dapat digunakan untuk menjadi bahan peng-ganti tepung ikan dalam proses pembuatan pakan.TUGAS KELOMPOK 31. 5XPXVNDQODQJNDKODQJNDKSHUHQFD-naan pembuatan produk sampingan nonpangan.2. Gunakan informasi dari hasil bedah buku sumber/referensi yang telah di-dapatkan.3. Buatlah jadwal kegiatan praktik dan pembagian tugas.4. Siapkan alat dan bahan sesuai ren-cana.5. Praktikkan setiap tahapan teknik pem-buatan dengan hati-hati.6. Dokumentasikan pada setiap tahapan kegiatan.7. Buatlah laporan kegiatan pengolahan produk samping nonpangan dari ikan.CATATANTugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik pengolahan produk samping non pangan dari ikan. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan!
195Semester 2Semester 2 LEMBAR KERJA 3 (LK-3)Nama kelompok : ................................................................................Nama anggota: ................................................................................Kelas : ................................................................................1. Perencanaan2. Menentukan jenis produk yang akan dibuat, membuat jadwal kegiatan, menyususn kebutuhan dan tugas individu.3. Persiapan alat dan bahan4. Proses pembuatan produk. 5. (YDOXDVLNHJLDWDQ5()/(.6,.(/2032.Kalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk sampingan nonpangan dari bahan ikan. Bagaimana hasilnya? Apakah NHORPSRNNDOLDQVXGDKPHQJHUMDNDQNHJLDWDQGHQJDQEDLN"(YDOXDVLODKkelompok pembuatan produk sampingan nonpangan. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan alasannya.UraianBaikCukupKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapanPelaksanaan(YDOXDVLPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
196Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2. Teknik Pengolahan Hasil Samping AyamPengolahan hasil samping daging difokus-kan untuk memanfaatkan bulu ayam yang tidak dimanfaatkan. Salah satu sumber daya lokal potensial yang merupakan pemanfaatan bulu ayam sebagai kemoceng sebagai alat pember-sih rumah tangga. Langkah-langkah cara pem-buatan kemoceng/sulak bulu ayam sebagai beri-kut.a. Pemilihan Bulu AyamPemilihan bulu ayam berkaitan dengan jenis kemoceng/sulak yang akan dibuat: besar, sedang, kecil, warna, jenis bulu ayam, dan sebagainya. Untuk satu jenis sulak tertentu bulu ayam dipilih yang sesuai. Misalnya, untuk membuat kemoceng/sulak besar dari jenis bulu ayam jantan jago, maka dipilih bulu ayam leher dan ekor. Bulu ekor cende-rung lebih besar sehingga diplot untuk bagian atas sulak. Selanjutnya, di bawah bulu ekor, dipilih bulu leher ayam yang cenderung sedang, tetapi lembut dan rapi. Bagian bawah sulak bisa memakai bulu yang lebih kecil.b. Penjahitan Bulu AyamPenjahitan bulu ayam maksudnya adalah merangkai satu per satu bulu ayam sesuai Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.8 Proses pemilihan bulu ayam.
197Semester 2Semester 2urutan terbesar hasil pemilihan pada poin 1 dengan cara dijahit manual menggunakan jarum dan benang. Biasanya benang yang dipakai adalah benang hasil urai dari tali. Hasil penjahitan bulu ayam ini dinamakan rentengan karena berupa bulu ayam yang direnteng/dirangkai berurutan.c. Pewarnaan Bulu Ayam (Wenter)Pewarnaan ini sifatnya sesuai kebutuhan karena tidak semua bulu ayam harus diwar-nai. Bulu ayam jago biasanya sengaja tidak diwarnai karena sudah memiliki corak warna alami dari sang ayam. Bulu ayam yang biasa diwarnai adalah bulu ayam petelur/KRUQ.Tu-juan pewarnaan ini adalah agar bulu ayam terlihat lebih cerah dan menarik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.9 Proses penjahitan bulu ayam.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.10Proses pewarnaan bulu ayam.
198Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXd. Proses Pembuatan Kemoceng/Sulak Bulu AyamPembuatan kemoceng/sulak bulu ayam sebenarnya tidaklah sulit dan rumit karena tinggal melilitkan bulu ayam yang telah dijahit dengan benang ke tangkai kayu/rotan (penjalin) dengan diperkuat oleh tali atau benang sol sepatu (kenur). Proses pembuatan kemoceng/sulak diawali dengan pembuatan jambul atau tutup atas dari tangkai kayu/rotan(penjalin). Setelah itu, dililitkan rentengan bulu ayam urut terbesar dari jenis bulu ayamnya sampai kurang lebih satu jengkal sebelum tangkai habis.e. Pembuatan kait tangkai pada ujung rotan(penjalin)Kait tangkai ini berguna untuk meletakkan kemoceng/sulak di dinding dan prosesnya yaitu seperti gambar di atas dengan memaku Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.11 Proses merangkai kemboceng.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.12 Proses pemasangan kait kemboceng.
199Semester 2Semester 2karet (kalep) yang telah dibentuk terlebih da-hulu pada ujung tangkai/rotan (penjalin) ke-moceng/sulak bulu ayam.f. Proses Finishing Menyulam Dengan Benang (Bola Gandum)Proses ini dilakukan pada tahap yang paling terakhir. butuh keterampilan menjahit/menyulam guna mempercantik kemoceng/sulak dalam tampilannya agar menarik minat pelanggan/pembeli dan laku di pasaran.E. Pengemasan Pengemasan produk nonpangan lebih bervariasi terlebih kita tidak sulit memilih jenis pengemasannya karena tidak memengaruhi kesehatan tubuh konsumen. Dalam pengemasan silase sebagai produk samping dari ikan dapat digunakan plastik. Pemilihan plastiknya pun tidak serumit plastik untuk produk pangan. Plastik yang digunakan dapat sesuai selera dengan warna yang beraneka ragam. Hal Yang harus diperhatikan dalam pengemasan silase adalah proses perekatan kemasan, produk ini harus direkat tanpa celah sedikitpun. Hal ini dikarenakan silase menghasilkan aroma yang tidak sedap. Pengemasan kemoceng lebih bervariasi. Selain penggunaan plastik, juga dapat menggunakan kertas, agar debu tidak menempel pada kemoceng. Adapun beberapa gambar kemasan produk kemoceng tampak pada Gambar 5.14. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.13 Proses menyulam kemoceng.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.14Proses pengemasan dan kemoceng.
200Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXTUGAS KELOMPOK 4a.5XPXVNDQODQJNDKODQJNDKSHUHQFDQDDQSHPEXDWDQSURGXNVDPpingan nonpangan.b. Gunakan informasi dari hasil bedah buku sumber/referensi yangtelah didapatkan.c. Buatlah jadwal kegiatan praktik dan pembagian tugas.d. Siapkan alat dan bahan sesuai rencana.e. Praktikkan setiap tahapan teknik pembuatan dengan hati-hati.f.Dokumentasikan pada setiap tahapan kegiatan.g. Buatlah laporan kegiatan pengolahan produk samping non pangandari bahan daging.Catatan: ͻTugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik pengolahan produk sampingan nonpangan dari bahan baku daging. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan! LEMBAR KERJA 4 (LK-4)Nama kelompok : ........................................................................Nama anggota : ........................................................................Kelas : ........................................................................1. PerencanaanMenentukan jenis produk yang akan dibuat, membuat jadwal kegiatan,menyusun kebutuhan dan tugas individu.2. Persiapan alat dan bahan3. Proses pembuatan produk4.(YDOXDVLNHJLDWDQ
201Semester 2Semester 2TUGAS PEMBUATAN KARYA ‡Buatlah olahan bahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging berdasarkan informasi hasil observasi dan wawancara atau ber-dasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang kamu miliki.‡Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan PHQDULN 0LVDOQ\D KDVLO LGHQWL¿NDVL NHEXWXKDQ GDQ LGH JDJDVDQsebagai rencana pembuatan karya, bahan, alat dan proses pembuatan sebagai pelaksanaan pembuatan, penyajian/pengemasan, dan evaluasinya.‡Catat pula keselamatan kerja dan hal khusus yang kamu temui saat pembuatan karya.‡Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan kepada teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan gurumu sebagai EDKDQUHÀHNVLIHHGEDFN dirimu. (Lihat LK-5)LEMBAR KERJA 5 (LK-5)Nama kelompok : ........................................................................................Nama Anggota : ........................................................................................Kelas : ........................................................................................Laporan Pembuatan Karya1. Perencanaan ,GHQWL¿NDVLNHEXWXKDQLGHJDJDVDQ ................................................................................................................................................................................2. Persiapan/Pelaksanaan(Bahan, alat, dan proses pembuatan)..............................................................................................................................................................................3. Penyajian/Pengemasan................................................................................................................................................................................4. Evaluasi(analisis/evaluasi produk dari guru dan teman)................................................................................................................................................................................TUGAS KELOMPOK 5
202Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXCatatan khusus saat proses pembuatan (keselamatan kerja, tips, dll.) ........................................................................................................................................................................................................Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:........................................................................................................................................................................................................ KESELAMATAN KERJAINGATLAH!ͻHati-hatilah dalam bekerja baik dalam menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah.ͻJalinlah kerjasama yang baik dengan memperhatikan etika dalam bersosialisasi antar sesama teman.ͻJagalah kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada saat pembuatan karya, baik saat akan mulai maupun setelah selesai bekerja.REFLEKSI KELOMPOKKalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk sampingan nonpangan. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian VXGDK PHQJHUMDNDQ NHJLDWDQ  GHQJDQ EDLN" (YDOXDVLODK NHORPSRNpembuatan produk sampingan nonpangan. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan alasannya!UraianBaikCukupKurangAlasanPengamatanPerencanaanPersiapan
203Semester 2Semester 2Pelaksanaan(YDOXDVLPelaporanKerja samaDisiplinTanggung jawab7XOLVNDQNHVLPSXODQEHUGDVDUNDQUHÀHNVLGLDWDV......................................................................................................................................................................................................................................................... REFLEKSI DIRIRenungkan dan tuliskan pada selembar kertas!Dalam mempelajari tentang olahan bahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan, tentang hal-hal berikut. yKeragaman produk hasil samping nonpangan yang berasal dari ikan dan daging yang berada di sekitarmu.yPemanfaatan sumber/referensi bacaan tentang olahan bahan pan-gan setengah jadi dari ikan dan daging yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.yKesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.yPengalaman dalam membuat produk non pangan dari hasil ikan dan daging (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pamer-an/pemasaran) secara mandiri.yPembelajaran yang didapatkan/dirasakan sebagai individu.RANGKUMAN1. Olahan pangan setengah jadi dari bahan baku ikan dan daging adalah olahan pangan setengah jadi yang bahan bakunya ikan dan daging serta masih memerlukan pengolahan lebih lanjut.2. Olahan pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging akan me-nambah usia penyimpanan produk ikan dan daging menjadi lebih panjang, lebih praktis dan mudah serta menambah variasi olahan.
204Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX3. )LOOHWikan adalah bentuk irisan daging ikan tanpa tulang tanpa sisik dan kadang tanpa kulit.4. Surimi adalah ikan yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta. Bahan ini biasanya dikemas plastik dan dalam keadaan beku, untuk kemudian dilelehkan dan diolah menjadi makanan jadi.5. )LOOHWayam berbentuk irisan daging ayam tanpa tulang dan kulit.6. Bakso ayam adalah olahan setengah jadi dari bahan baku daging ayam berbentuk bulatan kecil.7. Dendeng adalah produk olahan setengah jadi dari bahan baku ikan ataupun daging sapi yang dilumuri bumbu dan dijemur, dendeng berbentuk pipih, tipis dan kering.8. Sumber perikanan tangkap saat ini telah dieksploitasi secara berlebih atau RYHU ¿VKLQJ. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kekurangan persediaan pangan di masa yang akan datang, perlu dilakukan usaha maksimalisasi pemanfaatan hasil tangkap, yaitu GLPDQIDDWNDQVHEDJDLEDKDQEDNXSHQJRODKDQGLYHUVL¿NDVLEHUEDKDQbaku ikan.9. Kornet daging sapi berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kemasan kaleng atau VDFKHW.10. Pengolahan ¿OOHWikan beku dan surimi sebagai bahan baku perikanan dengan cara penggilingan, pemanggangan, menggoreng.11. Produk sampingan nonpangan adalah produk yang dihasilkan selain produk yang utama. 12. Hasil produk samping dari ikan berupa kepala, sisik, sirip, tulang, dan jeroan.13. Hasil produk samping dari daging berupa kulit hewan ternak, bulu hewan ternak, darah hewan ternak, dan kotoran dari hewan ternak.14. Proses pengolahan nonpangan dilakukan dengan fermentasi dan pengeringan.15. Hasil produk nonpangan dari ikan salah satunya berupa silase yang dapat digunakan sebagai tambahan pakan ternak.16. Hasil produk nonpangan dari daging salah satunya berupa kemoceng.
205Semester 2Semester 2KERAJINANAnas, Biranul, dkk. 1997. Indonesia Indah Batik, Buku ke-8. Jakarta: Yayasan Harapan Kita – BP3 TMII.Asriyani, Indah. 2013. Inspirasi Macrame. Surabaya: Tiara Aksa.Anonim, 1990. Indonesian Ornamen Design. New York: A pepin Press Design Book.Atik, S.Ken, dkk. 2013. Batik Jawa Barat, Jilid III. Bandung : Yayasan Batik Jawa Barat.Ave, Joop. 2008. Indonesia Arts and Crafts. Jakarta: Jayakarta Agung offset.Bolton, Juli. 2013. Rajut Knitting Lace. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka.Cahyawulan, Indah. 2012. Smesco UKM Indonesian Catalogue. Jakarta: Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises RI. Dekranas. 2007. Kriya Indonesian Craft. Jakarta: PT. Dian Rakyat.Edleson, Mary. J dan Soedarmadji. JHD. 1990. Sekaring Jagad Ngayogya-karta Hadiningrat. Jakarta: Himpunan Wastraprema.Kusumastuti. 2010. Smesco UKM Indonesian Catalogue. Jakarta: Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises RI. Katalog Pameran. 2013. Eksotika Wastra/Tenun Nusat Tenggara Barat. Ja-karta: Museum Tekstil.Kwan HL, William. 2010. Eksplorasi Sejarah Batik Lasem. Jakarta: Institut Pluralisme Indonesia.Utoro, Bambang. 1979. Pola-pola Batik dan Pewarnaan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Depdikbud.Yuliati, Dewi. 2009. Mengungkap Sejarah dan Pesona Motif Batik Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro Press.REKAYASAFiqri D. Hermawan, 2010. Percobaan terhadap Listrik. CV. Megah JayaJendela IPTEK. 2001. Listrik. Jakarta: PT. Balai pustaka & London: Dorling Kindersley Tim Divisi Penerbitan dan Dokumentasi PPLH Seloliman, 2010. Arsitektur: CV.Citraunggul LaksanaDAFTAR PUSTAKA
206Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXSastrodihardjo. 1982. Pertukangan. Jakarta: PT. Hidakarya AgungSoedjono, BSc, dkk. Instalasi dan Alat-alat Listrik. Bandung: Titian IlmuBUDIDAYAhttp://apotekhewan.blogspot.com/2013_08_01_archive.html.http://en.wikipedia.org/wiki/Cricket_%28insect%29#mediaviewer/)LOH$IULFDQ¿HOGFULFNHWDUSMSJhttp://en.wikipedia.org/wiki/Earthworm.http://en.wikipedia.org/wiki/Earthworm#mediaviewer/File:Mating_earthworms.jpg.KWWSHQZLNLSHGLDRUJZLNL)LOH$IULFDQ¿HOGFULFNHWDUSMSJhttp://en.wikipedia.org/wiki/Honey_bee#mediaviewer/File:Apis_mellif-era_Tanzania.jpg.http://en.wikipedia.org/wiki/Italian_bee#mediaviewer/File:Honey-bee-27527-1.jpg.http://en.wikipedia.org/wiki/Ultrasound_avoidance#mediaviewer/File:Hoy_crickets.JPG.Paimin B. Farry dan Pudjastuti L.E. 1999. Sukses Beternak Jangkrik, Jakarta : Penebar Swadaya.Palungkun, Rony. 2010. Usaha Ternak Cacing Tanah. Jakarta : Pene-bar Swadaya.Sarwono, B. 2001. Lebah Madu. Jakarta : AgroMedia Pustaka.Solihin, Dedy Duryadi dan Fuah, Asnath M. 2010. Budidaya Ulat Sutera Alam. Jakarta : Penebar Swadaya.PENGOLAHANDirektorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pen-gawas Obat dan Makanan RI. Tanya Jawab tentang Kemasan Pangan. 2010. Murniati dan Sunarman, 2000. Pendinginan Ikan. Pengolahan Pan-gan. Bandung.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Kemasan Pangan.
207Semester 2Semester 2Usmiati S. 2010. Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Artikel. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Perta-nian Kampus Penelitian Pertanian, Bogor.
208Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXGLOSARIUMKERAJINANbatik cara menggambar di atas kain dengan cara menitik (memberi titik) dengan malam sebagai perintang warnacelup proses pewarnaan dengan cara dicelup dan direndam sejenakclipboard alat berupa papan yang memiliki penjepit pada bagian ujung nya, biasanya digunakan untuk menjepit kertas colet proses pewarnaan dengan cara dikuas/dicolet dengan kapasisen-isen isian pelengkap sebagai variasi dari ornamen pokokklasik sifat yang bernilai kuno, mempunyai unsur seni dan bernilai sepanjang masamotif gambaran bentuk yang merupakan sifat dan corak suatu perwu-judanpola motif yang dibuat di atas kertas, yang nantinya akan dipindah ke atas kain dengan bantuan meja layout berlampupola potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dalam proses membuat bajuragam hias berbagai motif yang disatukansintetik cat warna nonalam yang dihasilkan dari proses kimia untuk menghasilkan warnasimpul ikatan pada tali atau benang, biasanya dilakukan pada 2 helai benang yang disatukanREKAYASAarus listrikbanyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan elek-tron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap sat-uan waktu daya laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan persatuan wak-WX ¿VLND tekananVDWXDQ¿VLNDXQWXNPHQ\DWDNDQJD\D ) SHUVDWXDQOXDV $
209Semester 2Semester 2BUDI DAYAhermaprodit yaitu memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuhmetamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada KHZDQ\DQJPHOLEDWNDQSHUXEDKDQSHQDPSLODQ¿VLNGDQDWDXstruktur setelah kelahiran atau penetasanpakan Semua bahan yang bisa dimakan atau digunakan dalam ran-sum hewanpellet Bentuk pakan yang dipadatkan sedemikian rupa dari bahan konsentrat atau hijauan dengan tujuan untuk mengurangi sifat keambaan pakanransum Jumlah total bahan pakan yang dijatahkan pada seekor ter-nak untuk periode 24 jamsatwa harapan merupakan hewan liar yang mempunyai prospek baik untuk ditangkarkan dan dikembang biakkanulat sutera ulat yang mengeluarkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan sutraPENGOLAHANanemia penyakit kekurangan butir darah merahasam amino asam organic yang mengandung paling sedikit satu gugusan asam amino(nh2) dan paling sedikit satu gugusan karbooksil (cooh) atau turunannya. awet lama bertahan, tidak mudah rusakayam broiler jenis ayam ras pedaging unggulan.cobek alat penghancur/penghalus tradisional yang terbuat dari batu.cool storagecurring/pelayuan penanganan daging segar setelah penyembelihan dengan cara menggantung atau menyimpan selama waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging (-1,50c). daging yang kita beli di pasar atau swalayan adalah daging yang telah
210Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXmengalami proses pelayuan.enzim molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh mahluk hidup.euryhaline organisme (tanaman atau hewan) yang dapat beradaptasi dengan kadar salinitas. organisme tersebut paling banyak ditemukan di perairan payau atau muara.¿OOHWsayatan daging ikan yang bebas dari tulang dan kulit.gizi zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.hormon zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu.kolesterol lemak yang biasa terdapat dalam darah, otak, empedu dan batu empedu.kuliner masakan kwasiokor penyakit akibat kekurangan proteinlemak zat minyak yang melekat pada daging.marasmus gizi buruk ( akibat kekurangan protein yang terus menerus.menumis menggoreng menggunakan sedikit minyak.menggoreng (frying) metode memasak bahan makanan di dalam minyak goreng panas. mengukus (steaming) memasak bahan makanan dengan uap air mendidihmerebus (boiling) melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu, santan atau susu1000c) mendidihmetabolisme pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup.mineral zat organik yang dalam jumlah tertentu dubutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolism normal yang diperoleh melalui makanan sehari-hari.nutrisi makanan bergizi.pan frying/shallow frying menggoreng dengan sedikit minyak goreng.pengasapan proses pengawetan makanan, terutama daging, ikan. makanan diasapi dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, dan tidak diletakkan dekat dengan api agar
211Semester 2Semester 2tidak terpanggang atau terbakar.pembekuan metode yang umum digunakan untuk mengawetkan makanan di mana ia akan memperlambat pembusukan dan pertumbuhan mikroorganisme. selain itu efek dari temperatur rendah pada laju reaksi, mengakibatkan air yang tersedia menjadi lebih sedikit bagi perkembangan bakteri.pengeringan pengeringan merupakan cara pengawetan ikan dengan mengurangi kandungan air pada tubuh ikan sebanyak mungkin sehingga kegiatan bakteri terhambat dan jika mungkin mematikan bakteri.poikiloterm hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya [1]. poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. yang termasuk GDODPSRLNLORWHUPDGDODKEDQJVDLNDQUHSWLOGDQDP¿ELproduk pangan primer olahan pangan setengah jadi rempah-rempah berbagai jenis tanaman yang beraroma, seperti lada, cengkih dan lain-lain.sintesis reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru.saraf jaringan yang mengatur kerja sama, menyalurkan rangsangan dari dan ke alat- alat tubuh.segar masih baru.sensasi yang merangsang emosi.surimi bahan makanan dari ikan yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta. bahan ini biasanya dikemas plastik dan dalam keadaan beku, untuk kemudian dilelehkan dan diolah menjadi makanan jaditekstur ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda.tradisional menurut tradisi (adat).vitamin zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
212Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXGambar 1.3 Epigraphyscorner.blogspot.com (diunduh tahun 2014)Gambar 1.4 Perancang busana. Sumber: m.tribunnews.com diunduh tahun 2014.Gambar 1.5 8penjuruangin.com (diunduh tahun 2014)Gambar 1.6 keramik88.com (diunduh tanggal 2 Desember 2009)Gambar 1.13 www.pecintabenang.com (diunduh tahun 2012)Gambar 1.22 uniqspot.com (diunduh tanggal 24 Februari 2012)Gambar 1.24 www.kriyalea.com (diunduh tanggal 21 Agustus 2013)Gambar 1.54 yanwork.web.id (diunduh tanggal 21 November 2008)Gambar 1.58 lafatah.wordpress.com (diunduh tanggal 24 Agustus 2013)Gambar 3.13 http://technoku.blogspot.com (diunduh tahun 2014)Gambar 3.14 http:// www.circuitspecialists.com (diunduh tahun 2014)Gambar 3.17 www.pusathardware.com (diunduh tahun 2014)Gambar 3.1 http://id.wikipedia.org (diunduh tahun 2013) Gambar 3.2 http://en.wikipedia.org/wiki/Earthworm#mediaviewer/File:Earthworm.jpg (diunduh tahun 2013)Gambar 3.3 http://en.wikipedia.org (diunduh tahun 2013)Gambar 3.4 http://en.wikipedia.org (diunduh tahun 2013)Gambar 3.5 http://en.wikipedia.org (diunduh tahun 2013)Gambar 3.11 http://en.wikipedia.org (diunduh tahun 2013) SUMBER GAMBAR
213Semester 2Semester 2CATATAN
214Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXCATATAN
215Semester 2Semester 2CATATAN
CATATAN216PrakaryaKelasIX